SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, tak pernah meragukan kualitas Hokky Caraka meski anak asuhnya itu sedang diterpa kritik.Seperti diketahui, Hokky Caraka merupakan salah satu striker Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2025. Dia diharapkan mampu menjadi sumber gol Garuda Muda bersama Jens Raven di lini depan.Namun, dalam dua penampilan sejauh ini, di ajang yang juga bernama ASEAN U-23 Championship 2025 tersebut, Hokky belum bisa memberi kontribusi.Dia main pertama kali kontra Filipina, tapi diganti hanya dalam 45 menit. Kemudian, saat melawan Malaysia, talenta asal klub PSS Sleman itu cuma merumput selama 15 menit terakhir.Dan, dalam dua kesempatan tersebut, Hokky Caraka jarang menciptakan peluang berbahaya, apalagi gol. Tak pelak, dirinya menjadi bulan-bulanan suporter Garuda di media sosial.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/hokky_vs_filipina_73fccf7295.jpg" alt="hokky caraka vs filipina"><figcaption>Aksi striker Timnas U-23 Indonesia, Hokky Caraka, saat menghadapi Filipina dalam laga Piala AFF U-23 2025 di SUGBK, Jakarta, 18 Juli 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Tak cuma Hokky, Jens Raven pun terlihat menurun dalam dua laga terakhir. Usai memborong enam gol ke gawang Brunei Darussalam, striker keturunan Belanda itu tampak kesulitan merobek gawang Filipina dan Malaysia.Dia sempat menjaringkan bola kontra Filipina tapi dianulir offside. Sementara, versus Malaysia, sejumlah peluang yang diperolehnya mentah di penyelesaian akhir.Meski tak sekeras Hokky, belakangan juga mulai bermunculan komentar-komentar miring terhadap Raven.Oleh karena itu, jelang semifinal kontra Thailand di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (25/7/2025) malam, keduanya mendapat support moral dari sang pelatih.Gerald Vanenburg mengatakan, dia cukup puas dengan performa Hokky Caraka dan Jens Raven selama Piala AFF U-23 2025. Soal gol, itu cuma soal waktu dan keberuntungan."Saya senang dengan Hokky dan Jens karena kami mencetak lebih banyak gol dibanding lawan-lawan kami. Dan kalian tahu, kami selalu menciptakan banyak peluang di setiap pertandingan. Sebaliknya, justru lawan yang kesulitan bikin gol ke gawang kami," kata Gerald Vanenburg."Pertandingan melawan Filipina dan Malaysia, misalnya, kami banyak bikin peluang gol, dan saya cukup senang dengan itu. Walaupun pada akhirnya memang mencetak gol adalah yang utama, tapi saya tetap percaya kepada mereka. Saya yakin gol itu akan datang," tambahnya.Tanpa keraguan, juru taktik asal Belanda itu bakal kembali mengandalkan keduanya saat melawan Thailand. Dia yakin mereka bisa menjadi pembeda.Siapapun yang menjadi starter, Jens Raven atau Hokky Caraka, peran mereka di lini depan sangat penting.Kini, tinggal bagaimana dua pemain ini menjawab kepercayaan dari pelatih dan suporter. Bagaimanapun, peluang saja tidak cukup, gol lah yang memenangi pertandingan.Timnas U-23 Indonesia akan sangat membutuhkannya untuk menaklukkan tim kuat seperti Thailand.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=dAjjhFfUqZ69ixR3" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Jelang lawan Thailand, pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, beri support moral buat Hokky Caraka dan Jens Raven.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Bela Hokky Caraka, Yakin Gol Akan Datang

SKOR.id - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, mengungkapkan alasannya memarkir Jens Raven saat bersua Filipina pada Jumat (18/7/2025) malam.Ketika Timnas U-23 Indonesia mengawali kiprahnya di Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025, Jens Raven mencuat sebagai bintang utamanya.Tepatnya saat Garuda Muda menang 8-0 menghadapi Timnas U-23 Brunei Darussalam, Selasa (15/7/2025), striker berusia 19 tahun itu bisa menyumbang enam gol.Akan tetapi di tempat yang sama, Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, ia malah tak lagi dimainkan sejak awal ketika menghadapi Timnas U-23 Filipina.Gerald Vanenburg memilih Hokky Caraka sebagai ujung tombak utama Tmnas U-23 Indonesia, sedangkan si pencipta double hat-trick masuk sebagai pengganti."Kami punya 23 pemain dalam skuad. Saya ingin semua pemain memberikan yang terbaik. Saya bilang ke mereka, ini bukan soal Jens Raven," ucap pelatih asal Belanda itu."Semua pemain yang datang harus memberikan segalanya. Baik Jens maupun Hokky, hari ini kurang fit sehingga salah satunya bermain lebih dulu. Bukan hanya soal Jens dan Hokky.""Ada juga (Muhammad) Ferarri dan Brandon (Scheunemann) di tim (yang tidak menjadi starter meski andalan sebelumnya). Semua harus memberikan yang terbaik.""Ini (beberapa nama yang disebut) sekadar contoh. Tapi ada juga pemain lain seperti Achmad Maulana," asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia itu menjelaksan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/gerald_vanenburggg_7b7259f428.jpg" alt="gerald vanenburg - timnas u-23 indonesia"><figcaption>Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, bicara usai laga melawan Filipina pada Piala AFF U-23 2025 &nbsp;atau ASEAN U-23 Championship 2025 di SUGBK, Jakarta, 18 Juli 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Lebih lanjut, ia menilai Arkhan Fikri selaku nama yang selalu jadi andalan utama pada dua laga yang dijalani Timnas U-23 Indonesia, sebagai pemain yang berkualitas.Pemain Arema FC itu dirasa masuk kategori pemain top sehingga dapat kepercayaan dari sang juru taktik. Namun bukan ia sendiri dari skuad Garuda Muda.Terdapat nama-nama lainnya, yang bahkan gelandang berusia 20 tahun itu bukan menjadi pemain terbaik versi Gerald Vanenburg dalam duel lawan Timnas U-23 Filipina."Jika Anda lihat pemain seperti Arkhan, dia layak ada di klub besar, dia punya kualitas yang bagus. Tapi di luar itu juga ada Kakang (Rudianto), Kadek (Arel)," ucapnya."Saya bisa sebutkan banyak pemain bagus, semua bisa dipanggil sesuai kebutuhan. Tapi yang terpenting adalah kita (skuad Timnas U-23 Indonesia) bisa memainkan permainan kami.""Kemudian untuk hari ini, kita lihat ada (Rayhan) Hannan, Toni Firmansyah, (Rahmat) Arjuna, mereka bermain sangat bagus hari ini, dan mereka adalah top player hari ini," Gerald memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/siWwxlkk22Q?si=12lWpjltWM5Jyehr" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, bicara Jens Raven dan para pemain terbaik di Piala AFF U-23 2025.

Alasan Parkir Jens Raven dan Tiga Pemain Terbaik Versi Pelatih Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id - Baru mengalami turun kasta, PSS Sleman menggaungkan proyek sangat serius terkait keberadaannya pada kompetisi level kedua Liga 2 2025-2026.Harus berjuang di Liga 1 2024-2025 dengan kondisi dikurangi tiga poin karena putusan Komite Disiplin PSSI, PSS akhirnya finis di zona merah atau dipastikan terdegradasi.Tim berjuluk Elang Jawa itu menyudahi kompetisi dengan beada pada peringkat ke-16, selisih dua poin dengan tim yang berada tepat di atasnya, yang menjadi zona aman.Tidak ingin larut dalam keterpurukan, PSS langsung menatap ke depan dengan membawa harapan. Keikutsertaan pada Liga 2 2025-2026 dipandang dengan sangat serius.Hal itu sudah dipastikan oleh Direktur Utama PSS, Gusti Randa, sebelumnya dan dibuktikan dengan berbagai sikap dalam membentuk kekuatan tim sebelum berkompetisi."Target PSS Sleman adalah bisa kembali berkompetisi di Liga 1 tahun depan. Sejauh ini kami sangat serius menatap Liga 2," katanya, dirangkum pada kesempatan berbeda."Mohon dukungan dan doanya untuk seluruh pendukung PSS agar kami bisa mempersiapkan diri dengan baik menghadapi Liga 2 dan mencapai target di akhir musim," ucap Gusti Randa lagi.Meski masih menanti kepastian terkait regulasi pelatih pada Liga 2 2025-2026, boleh tidaknya menggunakan juru taktik asing, Elang Jawa sudah mengambil keputusan.Pieter Huistra yang direkrut dalam misi penyelamatan di periode akhir Liga 1 2024-2025 resmi dipertahankan. Walaupun, posisinya pada kompetisi nanti masih buram.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/hokky_15755febfd.jpg" alt="hokky caraka - pss"><figcaption>Striker PSS Sleman, Hokky Caraka. (Jovi Arnanda/Skor.id)</figcaption></figure>Ada kemungkinan, jika memang Liga 2 2025-2026 tak boleh memakai pelatih asing, sosok asal Belanda itu bakal menjadi penasihat atau direktur teknik ke depannya.Pelatih yang sempat menangani Borneo FC di musim lalu dan pernah menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia itu pun optimistis sebagai bagian dari proyek sangat serius ini."Saya sangat senang tetap bersama PSS Sleman. Ini bukan hanya soal melatih tim, tapi tentang menjadi bagian dari perjalanan baru sebuah klub besar," ucap Pieter Huistra, beberapa waktu lalu."Banyak hal yang harus dikerjakan, dan saya percaya kami bisa. Kuncinya adalah semua elemen di PSS harus bersatu. Ketika kita menyatukan kekuatan dan visi, saya yakin kita bisa membangun sesuatu yang istimewa untuk musim depan."Kemudian, Elang Jawa juga tidak ingin kehilangan para pemain bintangnya, demi memuluskan perjalanan di Liga 2 2025-2026 menuju promosi ke Liga 1.Gusti Randa dengan tegas memastikan bertahannya penyerang Hokky Caraka yang sudah sering dipanggil ke Timnas Indonesia senior meski masih berusia muda.Pemain yang sedang naik daun hingga mendapat panggilan pertamanya membela Timnas U-23 Indonesia, Dominikus Dion, pun lekas dipagari karena diakui diincar banyak klub Liga 1.Bek sayap berusia 20 tahun itu mendapatkan kontrak berdurasi tiga tahun atau hingga 2028, karena sosok Dominikus Dion dinilai sebagai pemain masa depan klub."Semoga dengan penambahan kontrak ini bisa memberikan yang terbaik untuk PSS. Tentu juga bisa mewujudkan tujuan kami semua yaitu PSS segera beranjak dari Liga 2 dan kembali naik ke Liga 1," Gusti Randa memungkasi.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/aKwioYuSOTU?si=GGQm7Fq54r5RJ-mQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Direktur Utama PSS Sleman, Gusti Randa, memastikan tujuan klub jelas untuk segera kembali ke kasta tertinggi.

Liga 2

Proyek Sangat Serius PSS Sleman di Liga 2 2025-2026, Demi Segera Kembali ke Liga 1

SKOR.id - Enam musim berkiprah di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, PSS Sleman akhirnya kembali terdegradasi.Ya, hanya mampu finis di peringkat ke-16 Liga 1 2024-2025, tim berjuluk Laskar Sembada itu harus rela turun ke Liga 2 musim depan.Nasib sial ini dipastikan bakal berimbas terhadap skuad PSS Sleman. Beberapa pemain tentu takkan betah main di kasta yang lebih rendah.Oleh karena itu, Skor.id akan coba menelusuri lagi nama-nama di tim asuhan Pieter Huistra, dan melihat siapa yang masih layak merumput di Liga 1 musim depan - bersama tim anyar tentunya.Berikut kami pilih lima yang terbaik:Gustavo Tocantins (Striker/29 Tahun)Bisa dibilang penampil terbaik PSS Sleman sepanjang Liga 1 2024-2025, striker asal Brasil ini sejatinya tak pantas turun kasta.Tocantins melesakkan 16 gol dalam 34 penampilan, hanya kalah dari bomber tim papan atas macam Alex Martins (Dewa United), Gustavo Almeida (Persija Jakarta), dan Tyronne del Pino (Persib Bandung).&nbsp;Jika ada kontestan Liga 1 musim depan yang butuh mesin gol, Gustavo Tocantins patut dipertimbangkan.&nbsp;Dia bukan hanya tajam, tapi juga familier dengan sepak bola Indonesia karena sudah merumput di sini sejak 2022.Alan Bernardon (Kiper/30 Tahun)Meskipun gagal membawa PSS Sleman bertahan di Liga 1, performa Alan Bernardon di bawah mistar sebenarnya cukup solid.Dia mengoleksi enam clean sheet dan melakukan rata-rata empat penyelamatan per laga.Itulah mengapa beberapa klub Liga 1 mulai melirik kiper jangkung ini sebagai target transfer. Apalagi Alan diyakini takkan bertahan di PSS.Malut United disebut sebagai yang paling gencar mendekatinya, sementara Bhayangkara FC juga menaruh minat.Cleberson (Bek/32 Tahun)Tangguh dan berpengalaman di Liga 1, rasanya Cleberson masih pantas menjaga lini pertahanan klub-klub papan atas.Dan, benar saja, beberapa waktu lalu ada isu yang menyebutkan bahwa Persija Jakarta tertarik memakai jasanya.Sama sekali tidak mengejutkan, jika melihat kualitas center back berpostur 1,85 meter tersebut. Sejak datang ke tanah air pada 2022, dia selalu konsisten, baik bersama Madura United maupun PSS Sleman.Cleberson dinilai masih punya dua-tiga musim lagi untuk menampilkan performa terbaiknya di lapangan.Hokky Caraka (Striker/20 Tahun)Pelan-pelan, penyerang muda Timnas Indonesia ini mulai dapat kesempatan di tim utama PSS Sleman.Musim lalu, Hokky dipercaya 10 kali menjadi starter dan total main dalam 27 pertandingan. Dia membalas itu dengan tiga gol dan satu assist.Namun, demi perkembangannya pula, ada baiknya Hokky tetap bermain di level tertinggi. Itu berarti cabut dari PSS Sleman.Masih berusia 20 tahun, dia akan terhitung ke dalam kuota U-22, U-23, atau usia berapapun yang ditetapkan PSSI nanti. Tapi, dengan pengalaman yang jauh lebih banyak dibanding kolega seusianya.&nbsp;Seandainya PSS enggan melepas dan pilih mempertahankannya untuk main di Liga 2, mereka harus menggaransi Hokky Caraka sebagai striker utama.Dominikus Dion (Winger/20 Tahun)Ini salah satu talenta muda paling bersinar di Liga 1 2024-2025, bahkan masuk ke dalam nominasi Pemain Muda Terbaik.Dominikus Dion mencuri perhatian di sisi sayap PSS Sleman sepanjang musim lalu, tiga gol dan satu assist menjadi bukti.Dia juga sudah menjadi pilihan reguler di tim utama Laskar Sembada, starter 29 kali dalam 30 laga.Agak disayangkan jika potensi besarnya redup di kasta kedua, Dion pantas melanjutkan kiprah di Liga 1.Sejauh ini belum ada tanda-tanda ketertarikan dari klub lain, dan sepertinya akan sulit juga membajaknya dari Maguwoharjo.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/jcHpfyPLVzU?si=GudFzici81YIPWNd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Terdegradasi ke Liga 2 musim depan, beberapa pemain PSS Sleman bakal menjadi incaran klub-klub Liga 1.

Liga 1

5 Pemain PSS Sleman yang Masih Layak Main di Liga 1 Musim Depan

SKOR.id - Skuad sementara Timnas Indonesia berisikan enam pemain pada lini depan atau penyerang untuk menjalani agenda FIFA Matchday periode Maret 2025.Timnas Indonesia akan melanjutkan perjuangannya di putaran ketika Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan ada dua laga ketika FIFA Matchday Maret 2025.Secara berurutan, pasukan Garuda dijadwalkan bertandang menghadapi Timnas Australia, kemudian bermain kandang melawan Bahrain, pada 20 dan 25 Maret 2025.Untuk agenda tersebut, PSSI telah merilis daftar pemain sementara yang dipilih pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang di dalamnya terdapat enam penyerang.Yakni ada Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen, Rafael Struick, Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, Septian Bagaskara. Berikut ini ulasan kekuatan setiap pemainnya:Ole RomenyMeskipun berstatus "pendatang baru", dengan pengalaman dan kemampuannya, Ole Romeny diprediksi mendapatkan tempat untuk memperkuat lini depan Garuda.Berposisi asli striker (depan tengah), penyerang berusia 24 tahun setinggi 185 centimeter ini juga bisa dimainkan melebar, sebagai penyerang sayap kanan atau kiri.Sejauh musim ini, ia yang diboyong Oxford United dari FC Utrecht, sudah ada 23 pertandingan (gabungan striker dan di kanan) yang dijalani dan mencetak tiga gol.Ragnar Oratmangoen<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/cover_ragnar_oratmangoen_aa0fa6c4b5.jfif" alt="ragnar oratmangoen timnas"><figcaption>Penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>Selanjutnya ada Ragnar Oratmangoen yang sebelumnya jadi penyerang utama Timnas Indonesia dengan telah menciptakan dua gol dan dua assist dari sembilan laga.Pemain berusia 27 tahun setinggi 181 centimeter ini utamanya adalah penyerang kiri, namun juga bisa dimainkan di kanan, striker, dan bahkan sebagai gelandang serang.Untuk catatan pada level klub, menjalani musim perdana di luar Belanda, ia sejauh ini mempunyai satu gol dari 21 penampilan untuk FCV Dender, klub dari Belgia.Rafael StruickLalu Rafael Struick yang telah lebih dulu jadi andalan, hingga ke tim kelompok umur, dan punya satu gol serta satu assist dari 22 laga untuk Timnas Indonesia (senior).Jadi penyerang tertinggi seraya Ole Romeny, 185 centimeter, pemain berusia 21 tahuh ini juga bisa diandalkan sebagai penyerang kiri (posisi utama), striker, dan kanan.Baru berkarier di luar Belanda, ia masih berjuang mendapat tempat utama di Brisbane Roar (Australia). Sejauh ini baru bermain 13 kali dan menciptakan satu gol.Hokky CarakaHokky Caraka jadi penyerang termuda yakni usia 20 tahun sekaligus terpendek dengan 180 centimeter, namun kerap menjadi andalan Timnas Indonesia lintas kategori.Untuk Timnas Indonesia senior, striker yang juga bisa bermain di kanan dan punya daya juang tinggi ini mencatatkan dua gol plus satu assist dari 10 pertandingan.Pada level klub bersama PSS Sleman, ia sudah tampil sebanyak 21 kali dan menciptakan tiga gol serta satu assist sejauh 27 pekan bergulirnya Liga 1 2024-2025.Ramadhan Sananta<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Cover_Ramadhan_Sananta_777e20e67e.jpg" alt="Ramadhan Sananta saat membela timnas Indonesia"><figcaption>Karikatur Ramadhan Sananta saat membela timnas Indonesia. (Skor.id/Abdul Rohim)</figcaption></figure>Ramdahan Sananta jadi penyerang Timnas Indonesia yang murni berposisi striker. Berusia 22 tahun setinggi 182 centimeter, ia juga kerap memperkuat tim kelompok umur.Bersama Timnas Indonesia senior, ada lima gol yang disumbang dari 10 kali main. Ditotal dengan kelompok umur, produktivitasnya menjadi 13 gol dari 29 main.Pada level klub, juga bermain di Liga 1 2024-2025, ia mempunyai empat gol dan dua assist dari 23 pertandingan untuk Persis Solo, seluruhnya main sebagai striker.Septian BagaskaraSempat membela Garuda di kelompok umur, Septian Bagaskara dengan usia 27 tahun dan memiliki tinggi 183 centimeter kembali dipanggil membela negara, kini senior.Penampilannya musim ini cukup menyita perhatian sebagai super-sub, atau menonjol saat main dari bangku cadangan, dan kemungkinan juga terjadi di Timnas Indonesia.Tujuh gol dan satu assist dicetak dari 776 menit bermain (26 laga) untuk Dewa United FC di Liga 1 2024-2025, meski kerap dimainkan melebar (posisi aslinya striker).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/v_WM2_aRWOc?si=ZCCN0f47VXIdKHWH" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Untuk lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia memiliki enam penyerang.

Ulas Kekuatan Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday Maret 2025: Lini Depan

SKOR.id - PSS Sleman resmi memperpanjang kontrak penyerang muda, Hokky Caraka, hingga satu tahun ke depan.Diketahui, sepanjang paruh pertama Liga 1 2024-2025, Hokky Caraka sudah bermain 12 kali untuk PSS Sleman.Striker Timnas Indonesia itu juga mampu menyumbang total tiga gol dan satu assist di liga domestik musim ini.Hal itu membuktikan bahwa Hokky Caraka memang salah satu tumpuan lini depan tim berjuluk Laskar Sembada tersebut.Hokky Caraka pun sangat berterima kasih kepada manajeman PSS Sleman karena dirinya masih dipercaya untuk membuktikan diri dan memberikan performa terbaik di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.“Puji syukur tentunya bisa memperpanjang kontrak saya bersama PSS. Semoga dengan ini saya bisa memberikan penampilan yang lebih baik lagi ke depannya,” ujar Hokky Caraka di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Selasa (7/1/2025).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Hokky_Caraka_bb65bd6b82.jpeg" alt="Penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka."><figcaption>Penyerang muda PSS Sleman, Hokky Caraka resmi perpanjang kontrak dengan skuad Laskar Sembada. (Dok. PSS Sleman)</figcaption></figure>Pemain berusia 20 tahun ini menyebut target pribadinya bersama PSS adalah membawa Laskar Sembada lebih baik, teruma di putaran kedua Liga 1 2024-2025.“Target saya pribadi jelas untuk bisa membawa PSS mencapai targetnya di musim ini. Tentu juga dibantu dengan saya bisa mencetak gol lebih banyak musim ini,” kata Hokky Caraka.Sementara itu, Manajer Tim PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengatakan bahwa Hokky layak mendapat perpanjangan masa bakti karena penampilan impresifnya musim ini.“Kita semua tahu bagaimana penampilan Hokky musim ini. Dia tampil impresif meskipun banyak persaingan di lini depan dan membantu tim untuk meraih kemenangan,” kata Leonard.“Harapannya jelas, semoga dengan ini Hokky bisa terus menampilkan performa terbaiknya musim ini. Tujuan lainnya juga jelas untuk membawa PSS lebih baik musim ini,” dia memungkasi.PSS Sleman saat ini berada di peringkat ke-14 Liga 1 2024-2025, belakangan mulai bangkit setelah meraih dua kemenangan dalam tiga laga terakhir.Berikutnya, tim asuhan Mazola Junior akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (11/1/2025) mendatang.Hokky Caraka diharapkan bisa tampil baik dan membantu Laskar Sembada mengejutkan sang pemuncak klasemen.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=ZsokOHBkUtYP-GtQ" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

PSS Sleman resmi memperpanjang kontrak penyerang mudanya, Hokky Caraka hingga satu tahun ke depan. 

PSS Sleman Perpanjang Kontrak Hokky Caraka Selama Satu Tahun

SKOR.id - Rangkaian pertandingan pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 telah rampung, berikut ini susunan tim terbaiknya atau Best XI versi Skor.id.Pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 berlangsung sejak Kamis (17/10/2024) sore hingga Minggu (20/10/2024) malam. Terdapat sembilan laga yang tersaji.Persik Kediri, Persija Jakarta, PSBS Biak, Persib Bandung, PSM Makassar, Arema FC, Persis Solo, Barito Putera, dan Bali United jadi tim yang menang.Yang kalah ada Dewa United FC, PSIS Semarang, Semen Padang FC, Persebaya Surabaya, Madura United, Malut United, Borneo FC, Barito Putera, Persita Tangerang.Dari seluruh laga pada pekan kedelapan Liga 1 2024-2025, terdapat 11 pemain terbaik versi Skor.id yang membentuk Best XI, dengan disertai pelatih kepalanya:KiperPada posisi penjaga gawang terdapat kiper Persib, Kevin Mendoza, yang melakukan empat penyelamatan dan mencatatkan cleansheet menghadapi Persebaya.BelakangDengan skema 3-4-3, tiga slot pada barisan belakang dipenuhi pemain asing, yang keseluruhan tampil kokoh di jantung pertahanan hingga timnya tak kebobolan.Yakni terdapat Ondrej Kudela dari Persija yang juga tampil aktif dalam permainan, terutama mengalirkan bola ketika meraih kemenangan tandang atas PSIS.Lalu Cleberson Martins dan Yuran Fernandes dari PSS dan PSM yang turut mencetak satu gol saat lawan Barito Putera dan Madura United di tandang dan kandang.Tengah<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Riyatno_Abiyoso_Persik_M_Yusuf_Skor_id_a495b4c0e6.jpg" alt="Riyatno Abiyoso Persik - M Yusuf - Skor.id"><figcaption>Winger Riyatno Abiyoso menjadi bagian Persik Kediri pada Liga 1 2024-2025. (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>Pada sisi sayap ada Riyatno Abiyoso dari Persik yang menyumbang dua gol saat menang tandang atas Dewa United dan aktif membantu serangan serta pertahanan.Sisi lainnya diisi oleh Moussa Sidibe yang mencetak satu gol dan tak kenal lelah tampil sepanjang pertandingan saat Persis menang comeback atas Borneo FC.Untuk barisan tengah, terdapat Tyronne del Pino dari Persib yang menjadi aktor di balik keberhasilan mengalahkan Persebaya, jadi pemberi assist seluruh gol (dua).Serta Wiliam Moreira yang sejatinya baru dimainkan pada babak kedua, namun mampu memecah kebuntuan Arema FC, mencetak dua gol lawan Malut United.DepanDi barisan terdepan, ada Hokky Caraka selaku pemain lokal kedua dalam daftar ini, yang menciptakan satu gol dan satu assist pada kemenangan PSS atas Barito Putera.Kemudian Alexsandro dos Santos dari PSBS yang mencetak dua gol, yaitu penyama kedudukan dan pembalik keadaan saat 10 vs 11 lawan Semen Padang.Terakhir, terdapat Privat Mbarga yang menjadi pahlawan kemenangan Bali United atas Persita karena jadi pencetak satu-satunya gol, di akhir pertandingan.PelatihUntuk sosok yang memimpin tim terbaik pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 versi Skor.id tersebut, adalah Yogie Nugraha yang berstatus karteker pelatih di Persis.Di bawah arahannya, tim bisa bangkit usai dua kali tertinggal dari Borneo FC. Tiga pemain pengganti yang dimasukan terlibat di dua gol berbuah kemenangan.Rizky Dwi jadi pemberi assist gol penyama kedudukan kedua yang dicatatkan Karim Rossi, lalu Arkhan Kaka mencetak gol kemenangan, assist Ramadhan Sananta.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_10_21_at_14_24_49_837ce05fd7.jpeg" alt="Best XI Liga 1 2024-2025 untuk pekan kedelapan versi Skor.id (Yusuf/Skor.id)"><figcaption>Best XI Liga 1 2024-2025 untuk pekan kedelapan versi Skor.id (Yusuf/Skor.id)</figcaption></figure>BEST XI PEKAN KEDELAPAN LIGA 1 2024-2025 VERSI SKORFormasi: 3-4-3Kiper: Kevin Mendoza (Persib Bandung) Belakang: Ondrej Kudela (Persija Jakarta), Cleberson Martins (PSS Sleman), Yuran Fernandes (PSM Makassar) Tengah: Riyatno Abiyoso (Persik Kediri), Tyronne del Pino (Persib Bandung), Wiliam Moreira (Arema FC), Moussa Sidibe (Persis Solo) Depan: Hokky Caraka (PSS Sleman), Alexsandro dos Santos (PSBS Biak), Privat Mbarga (Bali United)Pelatih: Yogie Nugraha (Persis Solo)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/m__x99OL2uI?si=ZlkHCbYmTnFXoA_w" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rangkaian laga pekan kedelapan Liga 1 2024-2025 telah rampung, berikut ini susunan tim terbaiknya versi Skor.id.

Skor Stats: Best XI Pekan Kedelapan Liga 1 2024-2025, Hanya Dua Pemain Lokal

SKOR.id - Rangkaian pertandingan pekan keenam Liga 1 2024-2025 telah rampung, berikut ini susunan tim terbaiknya atau Best XI versi Skor.id.Pekan keenam Liga 1 2024-2025 berlangsung sejak Jumat (20/9/2024) sore hingga Senin (23/9/2024) malam. Terdapat sembilan laga yang tersaji.PSS Sleman, Bali United, Persita Tangerang, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, dan Persib Bandung menjadi tim yang sukses meraih kemenangan.Untuk yang kalah ada Arema FC, Malut United, Semen Padang FC, Persis Solo, dan Persis Solo. Sementara itu terdapat tiga laga yang berakhir seri.Tim-tim yang merasakan hasil imbang adalah PSM Makassar, PSIS Semarang, Dewa United FC, Madura United, Barito Putera, serta Borneo FC.Dari seluruh laga di pekan keenam Liga 1 2024-2025, ada 11 pemain terbaik versi Skor.id membentuk Best XI, dengan disertai pelatih kepalanya:KiperPada posisi penjaga gawang terdapat kiper Persebaya, Andhika Ramadhani yang tampil luar biasa pada kemenangan tandang 1-0 menghadapi PSBS.Tujuh penyelamatan dicatatkannya dalam membendung gempuran tim berjuluk Badai Pasifik hingga Bajul Ijo, julukan Persebaya, mencatatkan clean sheet.Belakang<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_24_at_19_46_43_fd36d12332.jpeg" alt="Kevin Gomes berpose dengan jersey kandang PSS Sleman di Liga 1 2024-2025. (Instagram Kevin Gomes)"><figcaption>Kevin Gomes berpose dengan jersey kandang PSS Sleman di Liga 1 2024-2025. (Instagram Kevin Gomes)</figcaption></figure>Dengan skema 4-4-2, ada pemain Persebaya lainnya di barisan pertahanan yakni Slavko Damjanovic yang kokoh menjaga jantung pertahanan Bajul Ijo.Pada posisi bek tengah, ia didampingi pemain asing Persib, Nick Kuipers, yang juga tampil tangguh hingga clean sheet ketika menang 2-0 menjamu Persija.Untuk sisi luar barisan belakang, diisi oleh pemain lokal dari Persik dan PSS, Nuri Fasya dan Kevin Gomes, yang aktif membantu serangan dan pertahanan.Nama pertama membantu tim meraih kemenangan clean sheet atas Persis, sedangkan Kevin Gomes menyumbang satu assist kala mengalahkan Arema FC.TengahPada lini tengah, terdapat gelandang asing Persebaya dan Persita, Francisco Rivera dan Bae Sin-yeong, yang menonjol dalam serangan dan pertahanan tim.Nama kedua menjadi "petarung" dalam kemenangan 1-0 atas Semen Padang, sedangkan Francisco Rivera jadi pemberi assist satu-satunya gol lawan PSBS.Untuk kedua sisinya diisi penyerang sayap, yakni Luiz Marcelo Morais 'Lulinha' dari Madura United dan M Rahmat main untuk Bali United di babak kedua.Sama tandang, nama pertama menyumbang dua gol saat seri 3-3 Dewa United, dan lainnya punya satu gol serta satu assist kala menang 4-1 atas Malut United.DepanSebagai dua striker, pertama terdapat Dimas Drajad dari Persib yang mencetak satu gol (indah) pemecah kebuntuan dalam duel klasik menghadapi Persija.Terakhir, diisi oleh Hokky Caraka yang menyumbang dua gol untuk PSS dalam kemenangan 3-1 menjamu Arema FC dan tampil aktif hingga ke belakang.PelatihAdapun untuk sosok yang memimpin tim terbaik pekan keenam Liga 1 2024-2025 versi Skor.id tersebut adalah pelatih (asing) Persik, Marcelo Rospide.Tanggan dinginnya membuat tim berjuluk Macan Putih menang tandang atas Persis, padahal harus berlaga dengan 10 pemain sejak menit 68 (skor masih 0-0).<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_09_24_at_21_03_18_1_d7915caa50.jpeg" alt="Best XI Liga 1 2024-2025 untuk pekan keenam versi Skor. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)"><figcaption>Best XI Liga 1 2024-2025 untuk pekan keenam versi Skor. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)</figcaption></figure>BEST XI PEKAN KEENAM LIGA 1 2024-2025 VERSI SKORFormasi: 4-4-2Kiper: Andhika Ramadhani (Persebaya Surabaya) Belakang: Nuri Fasya (Persik Kediri), Slavko Damjanovic (Persebaya Surabaya), Nick Kuipers (Persib Bandung), Kevin Gomes (PSS Sleman) Tengah: Lulinha (Madura United), Francisco Rivera (Persebaya Surabaya), Bae Sin-yeong (Persita Tangerang), M Rahmat (Bali United) Depan: Dimas Drajad (Persib Bandung), Hokky Caraka (PSS Sleman)Pelatih: Marcelo Rospide (Persik Kediri)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RuD4NgI5JLY?si=VgbgV_XhlwVNxenU" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Rangkaian laga pekan keenam Liga 1 2024-2025 telah rampung, berikut ini susunan tim terbaiknya versi Skor.id.

Skor Stats: Best XI Pekan Keenam Liga 1 2024-2025, Didominasi Pemain Lokal

SKOR.id - Timnas Indonesia bakal menjalani dua laga awal Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada September 2024.&nbsp;Dalam dua laga itu, Timnas Indonesia akan menghadapi Arab Saudi (6/9/2024) dan Australia (10/9/2024).Untuk dua laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 26 pemain. Lima di antaranya berposisi sebagai striker.Mereka adalah Dimas Drajad, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Rafael Struick, dan Ragnar Oratmangoen. Tiga nama awal merupakan para pemain yang berkiprah di Liga 1 2024-2025. Dimas membela Persib, Sananta memperkuat Persis Solo, dan Hokky striker PSS Sleman.Sedangkan dua penyerang lagi berkiprah di Eropa. Rafael Struick memperkuat ADO Den Haag (Belanda), sementara Ragnar Oratmangoen membela, FCV Dender (Belgia).Jika melihat rekam jejak pertandingan skuad Garuda sebelumnya, Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick, kemungkinan besar bakal kembali menjadi pilihan utama pelatih Shin Tae-yong di lini depan.Namun apakah kali ini pelatih asal Korea Selatan itu akan juga memberikan kesempatan kepada penyerang lokal?&nbsp;Dari statistik tiga penyerang lokal yang dipanggil, hanya Dimas Drajad yang dalam tiga pertandingan Liga 1 2024-2025 berhasil mencetak gol. Tercatat, Dimas telah mencetak satu gol plus dua assist untuk Persib.Sementara Ramadhan Sananta maupun Hokky Caraka sama-sama belum bisa mencetak gol maupun assist, meski dimainkan dalam tiga laga awal Liga 1 musim ini.Bahkan, Hokky tidak bisa melepaskan tembakan tepat sasaran dari dua kali percobaan yang dia lakukan. Tapi, Hokky menjadi yang terbaik dalam hal akurasi umpan yang mencapai 79 persen dibandingkan Dimas dan Sananta.Berikut perbandingan statistik tiga striker Timnas Indonesia di Liga 1 2024-2025:Dimas DrajadMain: 3Menit bermain: 217Gol: 1Assist: 2Umpan kunci: 1Akurasi tembakan: 43% (3/7)Akurasi umpan: 73% (29/40)Tekel sukses: 2Ramadhan SanantaMain: 3Menit bermain: 178Gol: 0Assist: 0Umpan kunci: 1Akurasi tembakan: 29% (2/7)Akurasi umpan: 55% (17/31)Tekel sukses: 6Hokky CarakaMain: 3Menit bermain: 171Gol: 0Assist: 0Umpan kunci: 0Akurasi tembakan: 0% (0/2)Akurasi umpan: 79% (30/38)Tekel sukses: 4<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/MEBuyKAVk_U?si=69rDDnlZZsQQfGyG" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Berikut perbandingan statistik striker Timnas Indonesia yang berkiprah di Liga 1 2024-2025.

Skor Stats: Perbandingan Statistik Striker Timnas Indonesia di Liga 1 2024-2025

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan alasannya memanggil Malik Risaldi pada FIFA Matchday periode Juni 2024.Malik Risaldi semula tidak masuk dalam 22 nama yang dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, tepatnya yang dirilisi PSSI pada 16 Mei 2024.Akan tetapi seiring berjalannya waktu, yakni pada 31 Mei 2024, penyerang sayap Madura United itu jadi pemain susulan yang dipanggil pelatih.Itu seperti yang diungkapkan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dan tepatnya dipanggil ke skuad Garuda setelah Yance Sayuri mengalami cedera.Malik Risaldi dipanggil menyusul bersama Nadeo Argawinata (Borneo FC) untuk melengkapi slot penjaga gawang karena sebelumnya baru ada dua.Walaupun baru tiba karena harus membela Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024, Malik Risaldi lekas mendapatkan kesempatan.Pada laga uji coba internasional menghadapi Timnsa Tanzania, Minggu (2/6/2024) sore, ia dimainkan sebagai pengganti Marselino Ferdinan di menit ke-78.Bertempat di Stadion Madya, Jakarta, pemain berusia 27 tahun itu belum mampu menyumbang gol ataupun assist dan pertandingan pun berakhir 0-0.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2024_06_02_at_21_59_42_cea8ad7848.jpeg" alt="Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah memberikan keterangan pers usai laga uji coba lawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, 2 Juni 2024. (Firas Naufal/Skor.id)"><figcaption>Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong setelah memberikan keterangan pers usai laga uji coba lawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, 2 Juni 2024. (Firas Naufal/Skor.id)</figcaption></figure>Selepas pertandingan, Shin Tae-yong menegaskan bahwa keberadaan pemainnya itu penting di skuad Garuda, dan ada bukan karena sembarang pilih."Malik dipilih karena bermain baik di Liga 1 dan Malik memang pemain yang diperlukan oleh saya di tim," pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan.Sementara itu sang juru taktik juga mengomentari soal pemanggilan pemain lain, yakni Dimas Drajad yang menjadi pilihan dibanding striker lokal lain.Diketahui ada dua ujung tombak lain yang sering dipanggil, namun tidak di agenda Timnas Indonesia kali ini yaitu Ramadhan Sananta dan Hokky Caraka."Untuk alasan kenapa lebih pilih Dimas, karena Piala Asia u-23 sudah selesai. Hokky dan Sananta juga bisa di U-23 dan senior, karena ini antisipasi untuk Piala Asia u-23 juga kemarin," ucap Shin Tae-yong.Adapun pada FIFA Matchday periode Juni 2024, Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani dua laga terakhir di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunai 2026.Pada persaingan Grup F, pasukan Garuda bakal menjamu Timnas Irak dan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 6 dan 11 Juni 2024.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HUFLXDlkimI?si=t0RfwQg-0dbMPDlo" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong bicara soal pemanggilan menyusul Malik Risaldi ke skuad Garuda.

Latest Articles - Hokky Caraka